Semiloka XIV hari pertama yang diselenggarakan pada Kamis, 20 November 2025 menghadirkan narasumber Dr. Lukman R. Lumbantobing, M.Acc dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dengan materi bertema Audit Pendapatan dan Belanja pada Perguruan Tinggi Negeri. Topik ini menjadi semakin relevan seiring perubahan lanskap pengelolaan keuangan PTN di Indonesia, yang kini dituntut untuk lebih mandiri melalui peningkatan pendapatan dari Revenue Generating Unit (RGU). Perguruan tinggi didorong untuk mengoptimalkan aset, layanan, serta potensi sumber daya lainnya sebagai bagian dari upaya penguatan kemandirian institusi.

Dalam konteks tersebut, pengawasan internal memegang peran yang sangat penting. Peningkatan aktivitas pendapatan dan belanja yang semakin kompleks harus diimbangi dengan sistem pengendalian dan audit yang kuat agar tata kelola keuangan tetap berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melalui semiloka ini, auditor SPI mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang prosedur, risiko, serta tantangan audit keuangan di lingkungan PTN, termasuk aspek-aspek kritis yang perlu menjadi perhatian ketika kampus mengelola unit-unit yang bersifat komersial.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi auditor SPI dalam menilai kepatuhan, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan dan belanja PTN. Lebih jauh, semiloka ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa kemandirian keuangan perguruan tinggi harus berjalan selaras dengan praktik pengawasan yang profesional, adaptif, dan bertanggung jawab demi terciptanya tata kelola universitas yang sehat dan berkelanjutan.
